Selasa, 16 Desember 2014

KEBIASAAN BAIK YANG DAPAT MEMPERPANJANG UMUR GIGI ANDA


MEMILIKI gigi yang sehat dan berkilau tak hanya membuat penampilan lebih menarik serta percaya diri. Tetapi, kita juga bisa menikmati makanan yang disantap. Hal tersebut juga tergantung dari kebiasaan kita sehari-hari. Berikut kebiasaan baik yang dapat memperpanjang umur gigi anda:
1.    Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
70 persen masalah gigi bisa diatasi jika kita menyikat gigi secara menyeluruh. Pastikan anda menyikat gigi minimal dua kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur), selama dua sampai empat menit untuk menghilangkan plak. Ingat!! Tehnik menyikat gigi juga tidak sembarangan (jangan seperti kita menyikat baju)
2.    Berkumur
Berkumur disarankan tak hanya dilakukan setelah menyikat gigi saja. Berkumur setiap selesai menyantap makanan ringan pun baik bagi kesehatan gigi dan mulut anda. Jika diperlukan, anda bisa menggunakan obat kumur untuk mengurangi resiko kerusakan pada gigi.
3.    Hindari Konsumsi Makanan Terlalu Keras
Makanan atau camilan yang terlalu keras hingga sulit sekali dipecahkan oleh gigi akan membuat gigi menjadi mudah terkikis, hal seperti ini tentunya tidak baik untuk gigi. Ancaman terbesar dari pengikisan gigi terus menerus akan merusak enamel gigi dan membuatnya menjadi rusak. Terutama bagi anda yang telah berusia 28 tahun, sebab diusia ini tubuh akan mulai kekurangan kalsium, jika tidak dijaga kerusakan gigi akan semakin mudah anda dapatkan.
4.    Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
Untuk mendapatkan gigi yang kuat, anda perlu memasukkan makanan kaya nutrisi pada daftar menu. Perbanyaklah konsumsi sayuran atau buah yang mengandung vitamin B seperti alpukat, bayam, atau brokoli agar gigi tetap sehat dan kuat.
5.    Hindari Konsumsi Makanan Panas dan Dingin Diwaktu Bersamaan
Mengkonsumsi makanan panas mungkin secara tidak disadari telah menjadi gaya hidup anda. Misalkan ketika anda menyantap makan siang dengan memesan menu Mie Bakso dan minuman es campur yang disertai dengan begitu banyak es. Konsumsi kedua jenis makanan panas dan dingin secara bersamaan akan menimbulkan efek tidak baik untuk gigi yakni membuat gigi menjadi lebih rapuh. Untuk itu sebaiknya hindari, untuk mengganti es campur anda bisa menggunakan air mineral biasa atau teh tawar.
6.    Hindari Minuman Soda
Sebisa mungkin jauhi cola atau jenis minuman soda lainnya karena itu bisa menyebabkan noda pada gigi kita. Jika memang ingin minum minuman soda, gunakanlah sedotan untuk meminimalkan noda pada gigi anda. Sedotan membuat minuman yang mengandung gula dan asam langsung masuk ke tenggorokan tanpa berdiam lama-lama di dalam mulut dan akhirnya akan mengikis gigi putih Anda.
7.    Hindari Konsumsi Permen dan Makanan Manis Secara Terus Menerus
Bukan mitos atau sekedar bualan, mengkonsumsi makanan manis dan permen akan membuat gigi menjadi rusak dan kehilangan kecantikannya. Selain dapat membuat gigi menjadi hitam dan keropos, mengkonsumsi makanan manis akan beresiko mendatangkan sakit gigi lebih tinggi. Untuk itu, kurangi konsumsi makanan jenis ini untuk membuat gigi lebih sehat dan kuat.
8.    Jangan merokok
Rokok tak hanya membahayakan tubuh, tetapi juga memperburuk kesehatan dan penampilan gigi. Kandungan nikotin pada rokok bisa menyebabkan kerusakan gigi dan menimbulkan bau mulut. Jadi, hentikan kebiasaan merokok anda.
9.    Rutin Ganti Sikat Gigi
Sebaiknya ganti sikat gigi Anda setidaknya selama tiga bulan sekali. Alasannya? Karena sikat gigi tidak dapat membersihkan mulut dari makanan dan bakteri hingga 95%. Ketidakmampuan sikat gigi untuk membersihkan setelah lebih dari 3 bulan diakibatkan oleh kondisi bulu sikat yang rusak, serta banyaknya kuman yang berkumpul di sela-sela sikat gigi. Terutama jika Anda sedang terkena flu, infeksi mulut, atau sakit tenggorokan. Penelitian juga menemukan bahwa 80% bakteri yang ditemukan di dalam mulut tidak hanya berada pada gigi. Bakteri serta kuman tersebut justru ditemukan di area yang susah dijangkau seperti lidah dan gusi.
10. Gunakan produk yang baik
Untuk menyingkirkan semua partikel makanan, gunakanlah sikat gigi yang baik. Sebaiknya, pilih sikat gigi yang dirancang secara ilmiah sehingga membantu anda, menjangkau seluruh daerah mulut. Selain itu, gunakan juga pasta gigi berfluoride.
11. Gunakan Benang Gigi
Flossing bisa membantu menjaga kebersihan gigi dan menghilangkan plak pada gigi. Jadi, biasakan membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi setidaknya dua kali seminggu.
12. Rutin Ke Dokter Gigi
Hal inilah yang paling sering dilupakan banyak orang, periksa ke dokter gigi. Untuk menjaga kebersihan mulut, setidaknya periksakan gigi anda ke dokter setiap 6 bulan sekali.

Demikian beberapa tips cara merawat gigi agar lebih sehat dan kuat. Semoga bermanfaat. Untuk konsultasi lebih lanjut atau pertanyaan bisa langsung comment di bawah ini atau hubungi drg. Rudi Raharjo 085245529752 / Whatsap. 085299469343 / PIN BB 28DA1884


PRAKTEK DOKTER GIGI
drg. RUDI RAHARJO & drg. MAIRA KADURI
Jl. Mulawarman RT.02 No.58 (depan Palmcourt Batakan) Balikpapan Timur
HP. 085245529752
WhatsAp.
085299469343

Senin, 15 Desember 2014

SARAN SETELAH TINDAKAN PENCABUTAN GIGI


Setelah tindakan pencabutan gigi, dokter gigi akan memberikan saran apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh pasien agar kondisi jaringan segera pulih dan mencegah terjadinya komplikasi. Secara umum, saran tersebut adalah sebagai berikut:

Hal-hal yang dilakukan pasca pencabutan gigi :
1.    Setelah pencabutan, umumnya pasien diminta menggigit kasa steril (tampon), pastikan menggigit dengan tekanan yang cukup kuat selama kurang lebih 30-45 menit untuk mengurangi perdarahan.Bilamana setelah 30-45 menit perdarahan tidak berkurang, jangan panik! Ambil kapas steril kemudian gigit lagi selama 30-45 menit batau kompres dengan air dingin.
2.    Bila diberi obat penahan sakit dan antibiotik, minumlah sesuai petunjuk dokter. Antibiotik harus dihabiskan walaupun gigi sudah tidak terasa sakit.Sebaliknya, obat penahan sakit dapat dihentikan bila sakit mereda.
3.    Hindari menyikat gigisegera pasca pencabutan. Kebersihan daerah operasi dapat dijaga dengan sesekali berkumur menggunakan air garam hangat (1 sendok teh garam untuk 1 gelas air), berkumurlah dengan hati-hati/tanpa tekanan karena tekanan dapat menyebabkan lubang bekas operasi terbuka lagi dan terjadi perdarahan. Setelah 24 jam boleh menyikat gigi namun tanpa tekanan di sekitar area yang dicabut.
4.    Hindari merokok karena dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga dapat memperlambat penyembuhan.
5.    Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi karena makanan dan minuman yang sehat sangat penting untuk proses penyembuhan.
6.    Jika terjadi pembengkakan pada pipi, sebaiknya dikompres dengan air (suhu normal). Jika tidak ada pembengkakan, rahang dapat dikompres dengan kompres hangat, untuk menstimulasi peredaran darah dan dapat mempercepat penyembuhan.
7.    Mengunyah makanan di daerah yang tidak dicabut (sisi seberang).
8.    Jangan berkendara, kurangi aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pasca pencabutan gigi :
1.    Merokok
2.    Berkumur/sering meludah pada 24 jam pertama.
3.    Meraba/memain-mainkan lidah/jari di daerah bekas pencabutan.
4.    Melakukan hal yang bisa merusak gumpalan darah yang terjadi di dalam soket /bekas pencabutan gigi.
5.    Menghindari latihan untuk 12-24 jam pertama dan mengangkat beban yang berat selama 2-3 hari.
6.    Minum alkohol terutama 24 jam pertama.
7.    Makan makanan yang keras dan lengket.

Kamis, 11 Desember 2014

TIPS PERTOLONGAN PERTAMA BILA SAKIT GIGI


Sakit gigi emang sangat mengganggu.. Meskipun sakit gigi dalam skala ringan sering diabaikan, sewaktu-waktu dapat terjadi kondisi darurat yang menuntut penanganan segera. Rasa nyeri pada gigi akan terasa sangat mengganggu, terkadang rasa sakit pada gigi tersebut muncul pada saat-saat kita membutuhkan istirahat atau tidur dan betapa menyebalkannya hal tersebut. Apabila sakit gigi datang pada waktu tengah malam atau di hari libur, tentu saja kita perlu melakukan pertolongan pertama sebagai solusi sementara saat tidak mungkin mencapai dokter gigi. Berikut tips pertolongan pertama bila sakit gigi:
1.   Kumur-kumur air garam hangat atau obat kumur antiseptik. Telah terbukti air garam hangat memiliki efek antiseptik atau mematikan kuman.
2.    Sikat gigi perlahan hingga bersih di area yang sakit
3.   Minum obat-obat pereda nyeri, biasanya yang cukup ampuh meredakan sakit gigi dan beredar bebas di pasaran adalah obat-obat golongan asam mefenamat dan kalium diklofenak.
4.  Jangan serta merta minum antibiotik. Konsumsi antibiotik harus dilakukan secara bijaksana dan sesuai kebutuhan. Tidak semua sakit gigi memerlukan antibiotik dan hanya antibiotik golongan tertentu yang bisa mematikan kuman pada gigi.
5.    Bila sakit gigi terjadi karena lubang dan tidak terlihat adanya bengkak di gusi atau area pipi didekatnya, salah satu cara yang mungkin bisa meredakan nyeri adalah ambil kapas dan bulatkan kecil lalu teteskan minyak cengkeh di kapas tersebut. Setelah itu masukkan kapas ke lubang gigi (minyak cengkeh diketahui mengandung zat yang dapat meredakan nyeri akibat radang pada gigi).
6.    Bila terdapat bengkak di pipi atau area sekitar mulut, jangan gunakan koyo karena bisa berakibat timbulnya fistula (semacam bisul) di pipi yang akan sulit hilang bekasnya setelah bengkak hilang
7.    Bila sakit terutama terjadi saat menggigit, hindari makanan yang keras dan mengunyah di sisi tersebut.
Apabila dengan hal-hal tersebut di atas rasa nyeri terus berlangsung, segera ke dokter gigi untuk memperoleh penanganan darurat untuk mengatasi nyeri gigi. Sakit pada gigi atau gusi kebanyakan menandakan adanya proses radang atau infeksi sehinggga segeralah periksakan ke dokter gigi untuk mengetahui tindakan pengobatan apa yang harus dijalani sebelum infeksi semakin bertambah parah atau terjadi terus-menerus.
Untuk konsultasi lebih lanjut atau pertanyaan bisa langsung comment di bawah ini atau hubungi drg. Rudi Raharjo 085245529752 / Whatsap. 085299469343 / PIN BB 28DA1884

Rabu, 10 Desember 2014

Merawat Gigi Anak Sejak Dini




Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi pada anak sejak dini adalah waktu yang tepat. Orang tua memegang peranan yang penting dalam kesehatan anak, termasuk kesehatan gigi. Kesehatan gigi tidak kalah pentingn dibanding dengan kesehatan tubuhnya. Pada usia 0 – 7 tahun anak mengalami beberapa fase pertumbuhan gigi. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dari orang tua untuk menjaga kesehatan gigi anak Anda :
  • Sebelum gigi tumbuh, biasakan membersihkan lidah dan bagian dalam mulut anak dengan alat yang dijual di apotik, atau anda dapat menggunakan jari anda yang telah dibungkus dengan kasa steril yang dibasahi dengan air putih yang matang, kemudian usapkan dengan lembut ke lidah dan bagian dalam pipi anak.
  • Saat gigi pertama muncul, gunakan sikat gigi khusus yang  terbuat dari karet yang lembut untuk menyikat giginya. Pada tahap ini tidak perlu menggunakan pasta gigi, cukup sikat 2 kali sehari.
  • Pada saat anak sudah berusia di atas 2 tahun, perkenalkan anak dengan pasta gigi yang formulasinya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak berbahaya bila tertelan oleh anak.
  • Sikatlah gigi anak Anda, bila mereka belum mampu melakukannya sendiri. Bila anak Anda sudah dapat melakukannya sendiri, orang tua tetap harus mengawasinya untuk memastikan sudah tepat atau belum cara menyikat gigi.
  • Hindari memberikan minuman gula dalam botol (susu botol) kepada bayi atau anak Anda menjelang tidur. Bila anak Anda sulit tidur tanpa ngedot, Anda bisa menggantinya dengan air. Karena hal ini dapat menyebabkan karies atau lubang pada gigi. Karies ini sering terjadi pada gigi depan anak.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan gigi anak Anda secara teratur ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
PRAKTEK DOKTER GIGI
drg. RUDI RAHARJO & drg. MAIRA KADURI
Jl. Mulawarman RT.02 No.58 (depan Palmcourt Batakan) Balikpapan
HP. 085245529752
WhatsAp.
085299469343